Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

search

Flow -  Progress

Kamis, 22 November 2018

IoT Terbaru dan Start Up

by seftianhanafi.blogspot.com  |  in Internet of Thinks (IoT) at  November 22, 2018

     Internet of Things (IoT) adalah suatu konsep dimana konektifitas internet dapat bertukar informasi satu sama lainnya dengan benda-benda yang ada disekelilingnya. Banyak yang memprediksi bahwa Internet of Things (IoT) merupakan “the next big thing” di dunia teknologi informasi. Hal ini dikarenakan banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan dengan teknologi Internet of Things (IoT) tersebut.
     Bagi Anda yang belum mengerti lebih jauh, Teknologi Internet of Things (IoT) diibaratkan dimana alat-alat fisik bisa terkoneksi dengan internet. Misalnya, Kulkas, TV, Mesin Cuci dan lainnya dapat di kontrol menggunakan smartphone untuk mematikan, menghidupkan dan kegiatan lainnya.
    Bisa Anda bayangkan, dengan Internet of Things (IoT) akan lebih mempermudah kegiatan manusia dalam melakukan berbagai aktifitas sehari-hari. Semua kegiatan dapat dilakukan dengan sangat praktis dan disatu sisi adanya sistem kontrol karena perangkat yang terhubung menyebabkan kehidupan akan lebih efektif dan efisien.
     Topik Internet of Things (IoT) menjadi perdebatan yang sangat menarik saat ini, tentunya peran IDcloudHost sebagai salah satu penyedia infrastruktur Cloud tidak lepas sebagai pendukung untuk perkembangan Internet of Things (IoT) lebih baik.

     Tren Internet of Things (IoT) secara perlahan makin diminati oleh pengembang di Indonesia untuk mengusung berbagai jenis layanan. Mulai dari perusahaan (khususnya Telco) hingga pengembang di universitas mulai merumuskan berbagai ide penerapan teknologi IoT dalam berbagai kebutuhan. Beberapa produk bahkan saat ini sudah siap pakai dan diujikan.
     Berikut ini adalah daftar inisiatif pengembangan produk IoT di Indonesia yang mulai meramaikan pangsa pasar teknologi dan bisnis.

1) Cubeacon
     Produk teknologi yang diusung Cubeacon memudahkan para pedagang untuk dapat memantau aktivitas para pelanggan mereka melalui smartphone. Dengan perangkat tersebut, para pedagang dapat memantau pergerakan dari para pelanggan mereka melalui aplikasi yang terpasang pada smartphone sang pelanggan.
     Cubeacon dikembangkan di Surabaya dan di Jepang Perangkat Cubeacon tersebut memiliki bentuk menyerupai sebuah kubus kecil dan memanfaatkan konektivitas bluetooth untuk dapat tersambung dengan beragam perangkat elektronik. Setiap satu paket pembelian produk Cubeacon ini berisi tiga buah Beacon dan sebuah baterai terpisah.
Cubeacon
     Melalui perangkat berbentuk kubus ini, para pemilik bisnis dapat memberikan informasi atau konten promosi ke smartphone konsumen (yang menyalakan bluetooth) secara otomatis ketika konsumen berada di wilayah pemancar iBeacon dengan jarak jangkauan 100 meter. Bila ini dianggap sama seperti pengiriman SMS konvensional, Cubeacon beda. Sebab, Cubeacon menawarkan aplikasi pemrosesan profiling konsumen yang kerap diolah di perangkat tersebut, sehingga informasi atau promosi bisa dikustomisasi.
     Selain Jepang, Eyro Digital sudah menangani order dari Amerika Serikat, Brasil, Singapura, dan tentunya Indonesia. Eyro Digital menawarkan Cubeacon Developer Kit berupa tiga buah Cubeacon Box dan akses ke Cubeacon BaaS gratis selama tiga bulan dengan banderol US$ 90 (sekitar Rp 1,1 juta) dan dipromosikan hingga Rp700 ribuan saja di laman eCommerce besar di tanah air. Kini, Cubeacon sedang dalam tahap pengembangan produk yang arahnya menjadi reader dari sinyal iBeacon yang dipancarkan.
Cubeacon Tools
Cubeacon Tools
Tools
Developer
Eyro Labs
Update
January 24, 2018
Size
2.2M
Install
1,000+

2) DycodeX
     DycodeX merupakan inisiatif berupa anak perusahaan dari pengembang software kenamaan asal Bandung DyCode untuk menyambut tren positif IoT di Indonesia. Menurut CEO DyCode dan DycodeX Andri Yadi langkah ini merupakan momen terbaik untuk mulai mengikuti arus tren IoT yang kini mulai hangat diperbincangkan. Diakui ekosistem itu sendiri masih muda, berdasarkan pengalaman mobile app bubble beberapa tahun silam DyCode justru ingin kembali menjadi pionir kali ini.
     Layanan photo editing dan cetak bernama “Jepret” yang dimiliki DyCode akhirnya bermigrasi ke DycCodeX dengan nama Allegra. Intinya Allegra merupakan penyempurnaan dari segi kenyamanan dan mobilitas yang lebih baik dari keseluruhan layanan Jepret. Tak hanya itu, sejak peresmian DycodeX pada bulan April lalu mereka berhasil membangun tiga prototipe produk lainnya, seperti project name Button, Gallon dan Lamp.
Alat pengiriman barang
     Alat ini memudahkan pengguna ketika ingin mengirim barang menggunakan jasa pengiriman barang. Dengan alat yang dibuat menggunakan Raspberry Pi 3 ini, pengguna bisa melakukan sendiri proses pendaftaran pengiriman barang mulai dari penimbangan barang, memasukan alamat pengirim dan penerima, dan lainnya.
      Dengan alat ini, setelah pengguna memasukkan nama pengirim dan alamat penerima, otomatis alat akan meminta pengguna untuk menaruh barang pada timbangan dan kemudian alat akan mengkalkulasi biaya pengiriman.
     Pengguna nantinya dapat melakukan pembayaran melalui payment gateway yang disediakan. Menariknya, tersedia juga QR Code Scanner pada alat tersebut sehingga pengguna yang akan mengirim barang bisa melakukan pengisian data terlebih dahulu melalui aplikasi dan kemudian melakukan scan pada alat tersebut.
   Selain alat tersebut, DyCodeX juga membuat board sendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Andri Yadi selaku CEO memutuskan untuk membuat board sendiri dengan alasan ukuran, biaya, serta kebutuhan modul-modul yang dapat disesuaikan dengan keinginan sendiri. Selain itu, Andri Yadi juga berharap dengan dibuatnya board oleh DyCodeX dapat menjadi bahan pembelajaran untuk siswa SMK atau orang yang ingin belajar.
Board DyCodeX
     Beberapa produk lain yang dibuat oleh DyCodeX adalah Magic Button yang dapat melakukan pemberitahuan secara pintar, Magic Printer yang membantu proses pemesanan di tempat makan, Smart Galon yang dapat memantau dan mengelola air minum, dan Jepret Allegra yang dapat mencetak foto dari jejaring sosial.
DyCodeX Logo

3) eFishery
     eFishery adalah alat pemberi pakan ikan otomatis. Alat ini tidak hanya mengotomatisasi pemberian pakan secara terjadwal dengan dosis yang tepat, tetapi juga mencatat setiap pemberian pakan secara real-time. Pengguna dapat mengakses data pemberian pakan kapan pun dan di mana pun. Tidak ada lagi masalah over-feeding, pemberian pakan ikan yang tidak teratur atau pakan yang diselewengkan. Secara spesifik, eFishery berusaha membantu peternak ikan dan udang, karena biasanya pemberian makan ikan menguasai antara 50 hingga 80 persen biaya operasi peternakan ikan. 
     Pemanfaatan eFishery di salah satu kolam peternakan ikan eFishery juga dikenal sebagai startup yang sering memenangkan berbagai kompetisi startup tingkat global.  Model bisnis eFishery adalah menjual alat pemberi pakan pintar kepada peternak dan distributor. Lebih jauh, seperti halnya konsultan, mereka juga mendapatkan penghasilan dari biaya langganan pemakaian piranti lunak untuk memonitor dan menganalisis aktivitas pemberian pakan ikan secara real time di smartphone atau tablet tiap bulannya. Mereka mengklaim secara rata-rata optimasi yang dilakukan mengurangi jumlah makanan yang digunakan hingga sebesar 21 persen.
Alat eFishery
     Berdiri sejak tahun 2013, eFishery merupakan perusahaan rintisan pertama di industri akuakultur Indonesia yang menyediakan solusi teknologi IoT (Internet of Things) dan platform data untuk mendukung bisnis budidaya ikan dan udang. Perangkat alat eFishery dapat mengatur pemberian pakan otomatis, sehingga memudahkan petani untuk memantau dan menjadwalkan pemberian pakan menggunakan aplikasi ponsel pintar. Teknologi ini juga membantu meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen, yang kemudian melipatgandakan pendapatan pembudidaya ikan dan udang.
     Hingga saat ini, eFishery sudah tersebar di ribuan titik di 16 provinsi dan 67 kota/kabupaten di seluruh Indonesia; dari Sumatera Utara hingga NTB dan Kepulauan Maluku. Dengan jangkauan tersebut, eFishery terus berupaya mengembangkan produk serta layanan yang bisa memberikan nilai lebih bagi sektor perikanan budidaya di Indonesia dan menyelesaikan masalah-masalah terbesar yang dihadapi oleh pembudidaya ikan dan udang. eFishery sepenuhnya percaya bahwa teknologi hanya relevan ketika bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dan tim kami mencoba mewujudkan hal tersebut, membawa teknologi yang mampu memberikan dampak bagi petani dan membawa masa depan cerah di sektor perikanan, mulai dari satu tambak hingga ke jutaan tambak lainnya.
Apk eFishery Android

4) eMagic
     eMagic (Enhance Managed IoT Connectivity), sebuah solusi M2M (Machine-to-Machine) besutan Indosat Ooredoo. Sistem ini dirancang untuk memudahkan pelanggan dalam menghubungkan dan mengelola perangkat dengan layanan full managed. Layanan full managed sendiri memungkinkan pengguna tidak direpotkan dengan aktivitas instalasi, operasi dan pemeliharaan. Biaya lebih efisien dan perangkat dapat beroperasi optimal menjadikan pelanggan dapat lebih fokus pada bisnis.
eMagic Indosat
     eMagic dapat diterapkan pada berbagai industri seperti ATM, EDC pada perbankan, gateway untuk sensor pada perusahaan oil and gas, broadcasting, ritel dengan live streaming, advertising dan small branches office, dan industri lain yang membutuhkan komunikasi data yang handal dan aman.
Indosat ooredoo Android

5) Fox Logger
     Fox Logger GPS merupakan startup yang berfungsi sebagai sistem manajemen transportasi yang memungkinkan pengguna memantau aktivitas kendaraan. Pantauan tersebut meliputi jarak tempuh setiap harinya, lokasi parkir, cepat laju kendaraan, lama kendaraan menyala, pemakaian bahan bakar hingga mendeteksi keberadaan kendaraan berdasarkan letak geografis tertentu.
     Dikembangkan oleh startup pimpinan Alamsyah Cheung, solusi yang ditawarkan merupakan sesuatu yang dibutuhkan para pengusaha di bidang logistik. Dengan Fox Logger GPS Technology mereka bisa dengan mudah memantau armada mereka hanya menggunakan gawai atau komputer. Di awal peluncurannya,  Fox Logger berhasil menjalin kerja sama dengan Pemprov DKI. Sistemnya berhasil menjawab kebutuhan Pemprov DKI atas alat monitoring truk sampah yang dimiliki Jakarta.
Alat Fox logger GPS
     Misalnya pemilik kendaraan ingin mengetahui ke mana saja kendaraan yang ditempuh pada pukul 07.00 sampai 10.00 pagi, maka aplikasi Fox Logger akan menampilkan simulasi ke mana saja kendaraan tersebut—lengkap dengan kecepatan, berapa kali berhenti, dan juga durasi tempuh.
Di samping itu, pengguna juga bisa memantau kondisi kendaraan, apakah dalam keadaan hidup atau tidak. Bahkan mengetahui sisa bensin di dalam kendaraan tersebut.
     Selain memanfaatkan GPS, untuk meningkatkan akurasi lokasi dan kecepatan pengiriman data, Fox Logger telah bekerja sama dengan Telkomsel sebagai provider utama. Telkomsel menyediakan kartu SIM khusus yang terpasang pada kendaraan pengguna. Nantinya pengguna hanya perlu membayar Rp500.000 per tahun untuk biaya pulsa agar SIM tersebut tetap aktif dan bisa mengirimkan data yang akurat.
     Semua fitur tersebut bisa diperoleh dengan banderol harga Rp1 juta untuk motor dan Rp1,7 juta untuk mobil. Harga tersebut sudah termasuk pemasangan alat GPS di dalam kendaraan, aplikasi Fox Logger yang nantinya dipasang di smartphone pengguna, dan juga pulsa selama satu tahun.
Apk Fox logger Android

6) Parkirin 
     Parkirin mengkombinasikan konsep aplikasi,  IoT, dan penggunaan mobile payment Tcash di sektor transportasi. Saat ini Parkirin sudah diuji coba di Kuningan City dan menyusul di fX akhir Mei 2016. Ide pengembangan Parkirin hadir karena Telkomsel (penggagas Parkirin) ingin mengembangkan konsep IoT di Indonesia. Menurut penilaiannya, saat ini yang siap dengan solusi IoT dan potensi bisnisnya besar adalah sektor transportasi. Oleh karena itu Telkomsel mencoba menginkubasi layanan ini.
Internet of Thinks
      Secara umum, cara kerja Parkirin adalah konsumen menggunakan aplikasi Parkirin, saat ini baru tersedia di Google Play dan iOS, untuk mengecek fasilitas gedung, promo merchant, dan ketersediaan tempat parkir. Khusus untuk reservasi tempat parkir dan pembayarannya saat ini baru bisa dilakukan oleh pelanggan Telkomsel, meskipun tidak menutup kemungkinan bakal dibuka untuk umum. Pelanggan Telkomsel bisa melanjutkan proses hingga reservasi dan pembayaran menggunakan Tcash.
Apk Parkirin Android

Parkirin
Maps & Navigation
Developer
Telkomsel
Update
June 11, 2018
Size
11Mb
Install
5,000+

7) Qlue
     Salah satu cita-cita startup pengembang layanan yang menghubungkan antara pemerintah dengan masyarakat yaitu ingin berinovasi mengembangkan produk smart city berbasis IoT, khususnya untuk diterapkan di wilayah perkotaan.
Jumlah laporan
      Disampaikan oleh CEO Qlue Rama Raditya, bahwa saat ini sudah mulai terdesain beberapa inisiatif IoT untuk smart city, misalnya pengembangan traffic lamp yang terhubung ke sebuah command center, kotak sampah pintar, dan juga air polution detector. Berbagai otomatisasi ini dinilai akan menjadi makin “viral” ketika smart city menjadi sebuah kebutuhan di perkotaan.
Apk Qlue Android

8) Siramin
     Di Yogyakarta sekumpulan mahasiswa UGM mengimplementasikan konsep otomatis ke dalam perangkat penyiraman. Mengusung teknologi dan konsep IoT, layanan yang diberi nama Siramin ini bisa menggerakkan alat penyiraman dengan kontrol menggunakan aplikasi mobile, baik Windows Phone, Android, maupun via website.
Alat Siramin
     Siramin yang dikembangkan pada pertengahan tahun 2015 silam ini awalnya dirancang untuk bisa mengendalikan alat penyiraman menggunakan layanan pesan singkat atau sms. Namun seiring dengan perkembangan teknologi akhirnya tim Siramin mengembangkannya sehingga saat ini perangkat penyiraman bisa dikontrol melalui perangkat mobile maupun situs.
Logo Siramin
9) T-Bike
      T-Bike merupakan salah satu solusi M2M (machine to machine) besutan Telkomsel yang dapat dipasangkan pada sepeda motor. T-Bike sendiri dikenal sebagai sebuah layanan yang dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan seperti Find My Bike, Tracking, Engine On/Off, dan juga Geo Fence.
Find My Bike, salah satu fitur yang ada dalam layanan T-BIKE ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian lokasi sepeda motor, sedangkan fitur tracking dirancang untuk memungkinkan melacak lokasi kendaraan lengkap dengan alamat dan titik koordinat.
     Dua fitur unggulan lainnya yakni Engine On/Off dan Geo Fence didesain untuk memberikan keamanan ekstra. Geo Fence misalnya, bekerja untuk memberikan peringatan batas aman kecepatan maksimum pada saat berkendara. Selain beberapa fitur unggulan di atas, T-Bike juga diklaim memiliki kelebihan dari segi pemasangannya yang cepat. Bahkan atas performanya ini T-Bike diganjar beberapa penghargaan dari beberapa lembaga seperti, MURI, Motor Plus, dan Forwot (Forum Wartawan Otomotif).
Alat T-Bike
     Fitur ini dapat menjadi keamanan berlapis sepeda motor. Artinya, jika pencuri telah berhasil membuka setang, motor tetap tidak bisa dihidupkan. Jika alat dilepas, motor juga tetap tidak bisa dihidupkan. Ini mengingat sistem pemasangan T-bike sudah sedemikian canggih untuk menangkal aksi seperti itu.
     Pencuri juga sulit melumpuhkan sinyal T-Bike. Sebab, tidak ada titik di sepeda motor yang memasok listrik untuk menghidupkan alat pengacak sinyal GPS. Ini berbeda dengan mobil, di mana pasokan listrik bisa berasal dari lobang pemantik rokok. 
Jadi, tinggal colok alat pelacak ke lobang lighter dan GPS mobil bisa dilumpuhkan. Modus seperti ini kerap dilakukan oleh maling mobil. Biasanya, hal ini dilakukan setelah melumpuhkan remote control alarm. 
Apk T-Bike Android

10) YuBox
     YuBox merupakan sebuah solusi terintegrasi berbasis Wi-Fi dari XL Axiata yang bisa menjadi media penyebaran berbagai jenis informasi, seperti iklan, konten aplikasi, video atau musik. YuBox bekerja dengan memanfaatkan jaringan data XL dan platform aplikasi yang terhubung dengan perangkat WiFi Router.
Yubox
      Saat YuBox diaktifkan di lokasi yang telah ditetapkan, pengguna mobile dapat mengakses browser atau Internet secara otomatis tanpa memerlukan proses otentikasi. Selanjutnya landing page, konten berita, promo dan hiburan lainnya dapat diakses oleh pengguna secara online maupun offline.
       Sebelumnya, YuBox telah diperkenalkan pada event Asia IoT Platform pada akhir Agustus lalu di Jakarta. Dari hasil pengujian dengan beberapa pelanggan korporat, YuBox dapat memberikan nilai tambah dalam mengirimkan service kepada pelanggan akhir. Selain itu, YuBox juga dapat menjadi revenue stream baru untuk pemasangan iklan dalam laman konten aplikasinya.
Apk Yubox XL Android

0 komentar:

Tugas Besar Pemrograman Visual

Proudly Powered by Blogger.