Konsep
pendukung keputusan telah berkembang terutama dari studi teoritis pengambilan
keputusan organisasi yang dilakukan di Carniege Institute of Technology selama
akhir tahun 1960 dan awal 1960 dan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pada
tahun 1960-an.
DSS
menjadi area penelitian sendiri di tengah tahun 1970-an, sebelum mendapatkan
intensitas selama tahun 1980. Pada pertengahan dan akhir tahun 1980, Executive
Information Systems (EIS), Group Decision Support Systems (GDSS), and
Organizational Decision Support Systems (ODSS) berevolusi dari pengguna tunggal
dan model berorientasi DSS
Menurut
Henk G. Sol (1987) definisi dan ruang lingkup DSS telah bermigrasi selama
bertahun-tahun. Pada tahun 1970, DSS digambarkan sebagai “Sistem berbasis
komputer untuk membantu pengambilan keputusan”. Pada akhir 1970 gerakan DSS
mulai fokus pada “Interaksi sistem berbasis komputer untuk membantu pengambilan
keputsuan yang memanfaatkan basis data dan model untuk memecahkan masalah
semi-terstruktur.
Pada
tahun 1980, DSS harus menyediakan ’Sistem yang menggunakan teknologi yang cocok
dan tersedai untuk meningkatkan efektivitas kegiatan manajerial dan
professional”. Dan menjelang akhir tahun 1980, DSSmenghadapi tantangan baru
terhadap design of intelligent workstations.
Pada
tahun 1987, ‘Texas Instruments’ menyelesaikan pembangunan Gate Assignment
Display System (GADS) untuk United Airlines. Sistem pendukung keputusan ini
dibangun dengan signifikan untuk mengurangi penundaan penerbangan dengan
bantuan pengelolaan operasi darat diberbagai bandara, dimulai dengan Bandara
Internasional O’Hare di Chicago dan Bandara Stapleton di Denver, Colorado.
Dimulai
pada sekitar tahun 1990, data warehousing and on-line analytical processing
(OLAP) memulai perluasan dibidang DSS.
0 komentar: