Bidang Pertanian
Ada berbagai macam pengaplikasani IoT di sektor pertanian.
Beberapa diantaranya seperti mengumpulkan data soal suhu, curah hujan,
kelembaban, kecepatan angin, serangan hama, dan muatan tanah. Data-data
tersebut bisa dipakai buat mengotomatisasi teknik pertanian. Kemudian, bisa
juga dipakai untuk mengambil keputusan (decision making) berdasarkan informasi
yang ada demi meningkatkan kualitas dan kuantitas, meminimalkan risiko dan
limbah, serta mengurangi upaya yang diperlukan dalam mengelola tanaman. Sebagai
contoh, petani sekarang sudah bisa memantau suhu dan kelembaban tanah dari
jauh, dan bahkan menerapkan data yang diperoleh IoT untuk program pemupukan
yang lebih presisi.
Energi
Sejumlah besar perangkat yang memakan energi (semacam switch,
outlet listrik, lampu, televisi, dll.) kini sudah bisa terintegrasi dengan
konektivitas internet. Lalu apa dampaknya? Integrasi itu memungkinkan
mesin-mesin ataupun jaringan untuk berkomunikasi dalam menyeimbangkan
pembangkitan listrik serta penggunaan energi yang lebih hemat maupun efektif.
Perangkat ini juga bisa memungkinkan akses remote control dari pengguna, atau
bisa juga manajemen dari satu pusat lewat interface yang berberbasis cloud.
Selain itu, bisa juga mengaktifkan fungsi semacam penjadwalan (misalnya untuk
menyalakan/mematikan mesin pemanas, mengendalikan oven, mengubah kondisi
pencahayaan dari terang menjadi redup hingga ke gelap, dan lain sebagainya).
Jadi dengan IoT di bidang ini, sistem bisa berkumpul dan bertindak berdasarkan informasi
yang terkait dengan energi dan daya demi meningkatkan efisiensi produksi dan
distribusi listrik.
Lingkungan
Aplikasi pemantauan lingkungan dari IOT biasanya pakai sensor
dalam membantu terwujunya perlindungan lingkungan. Contohnya seperti apa? Penerapannya
misalnya dengan memantau kualitas udara atau air, kondisi atmosfer atau tanah,
bahkan juga bisa mencakup pemantauan teerhadap satwa liar dan habitatnya. Tak
hanya itu sebenarnya. Bisa juga IoT ini dimanfaatkan dalam penanggulangan
bencana semacam sistem peringatan dini Tsunami atau gempa bumi. Hal ini
tentunya bisa sangat membantu. Perangkat IoT dalam hal ini berarti punya
jangkauan geografis yang sangat luas serta mampu bergerak.
Otomatisasi Rumah
Perangkat IoT juga bisa dipakai untuk memantau dan mengontrol
sistem mekanis, elektrik, dan elektronik yang digunakan di berbagai jenis
bangunan (misalnya, industri atau juga rumah Anda sebagai tempat tinggal). Alat
atau pengembangan IoT ini juga bisa memantau penggunaan energi secara real-time
untuk mengurangi konsumsi energi. Tak hanya itu, bahkan bisa juga melakukan
pemantauan terhadap para penghuninya. Contohnya? Begitu Anda masuk ke rumah di
malam hari, lampu menyala. Kemudian begitu Anda masuk ke jadwal tidur, lampu
akan mati secara otomatis. Pagi hari, taman Anda akan disiram air oleh mesin
penyiram otomatis. Begitu juga dengan kulkas Anda yang bisa memesan stok
makanan sendiri ketika habis. Semuanya bisa terintegrasi menjadi sistem rumah
pintar.
Bidang Medis dan Kesehatan
Dalam dunia medik dan kesehatan, IoT akan dikembangkan terus.
Bahkan, nanti di masa yang akan datang, seluruh rekaman kesehatan Anda bisa
ditransfer langsung ke tenaga medis maupun Rumah Sakit. Data-data yang bisa
dideteksi dan dikirimkan semacam detak jantung, tingkat gula dalam darah, dan
lain sebagainya. Smartphone/ponsel pribadi Anda akan jadi alat pemantau
kesehatan yang canggih dan tentunya bisa sangat membantu Anda. Perangkat IoT
yang ada bahkan bisa memberikan peringatan saat kesehatan Anda menurun atau
memberikan saran pengobatan dan bahkan membuat janji temu dengan dokter.
Sebenarnya beberapa teknologi canggih IoT telah dikembangkan dan diterapkan di
bidang ini. Contohnya, tempat tidur pintar yang bisa otomatis memberitahukan
dokter/perawat ketika pasien hendak bangun dari tempat tidur dll. Menurut
laporan dari Goldman Sachs di tahun 2015, perangkat kesehatan semacam ini bisa
menyelamatkan negara dari anggaran kesehatan yang berlebihan.
Transportasi
IoT bisa membantu manusia dalam integrasi komunikasi, kontrol,
dan pemrosesan informasi pada berbagai sistem transportasi yang ada. Penerapan
IoT memang terus-menerus meluas ke berbagai aspek sistem transportasi. Tak
hanya teknologi mesinnya yaitu kendaraan, tetapi juga infrastruktur, serta
menyinggung fungsi pengemudi/penggunanya. Interaksi dinamis yang terjadi antara
komponen-komponen itu berasal dari sebuah sistem transportasi. Sistem tersebut
memungkinkan komunikasi antar dan intra kendaraan, kontrol lalu lintas yang
lebih efektif karena tergolong cerdas, parkir yang lebih cerdas, manajemen
logistik dan armada, kontrol kendaraan, dan juga terkait faktor keselamatan
maupun bantuan di jalan.
References
https://www.dewaweb.com/blog/internet-of-things/
0 komentar: