Teknologi robot kini semakin pesat berkat
kecerdasan buatan (artificial intelligence), selain bisa berinteraksi dengan
manusia, kini dimungkinkan juga memahami kepribadian kita. Seperti diungkapkan
para peneliti dari Australia bahwa kecerdasan buatan dapat memprediksi
kepribadian seseorang hanya dengan cara melihat matanya.
![]() |
AI Technology |
Para peneliti mengatakan gerakan-gerakan mata
telah memberikan empat dari lima besar ciri kepribadian manusia yaitu:
kecemasan, keterbukaan, keramahan, dan ketelitian. Pencapaian ini dapat
merevolusi cara kita berkomunikasi dengan mesin.
"Tentu saja temuan ini memiliki potensi
untuk meningkatkan interaksi manusia-mesin," kata peneliti dari
Universitas Australia Selatan, Dr Tobias Loetscher, seperti dikutip
dailymail.co.uk, baru-baru ini.
"Orang-orang selalu mencari layanan
personalisasi yang lebih baik. Namun, robot dan komputer saat ini tidak
memiliki kesadaran secara sosial, sehingga tidak dapat beradaptasi dengan
isyarat non-verbal."
"Penelitian ini memberikan kesempatan untuk
mengembangkan robot dan komputer yang lebih alami, dan lebih baik dalam
menafsirkan sinyal sosial dari manusia," kata Loetscher.
Para peneliti Universitas Australia Selatan ini
menggunakan algoritma pembelajaran mesin yang cukup maju untuk menunjukkan
hubungan antara kepribadian dan gerakan mata.
Para peneliti telah berhasil melacak pergerakan
mata dari 42 sukarelawan yang melakukan tugas sehari-hari di sekitar kampus,
dan kemudian menilai ciri kepribadian mereka menggunakan kuesioner.
Temuan ini, menurut Dr Loetscher, memberi
jembatan penting antara studi laboratorium yang dikendalikan dengan studi
tentang gerakan mata alami di lingkungan dunia nyata.
"Penelitian ini telah melacak dan mengukur
perilaku visual orang-orang yang menjalani tugas sehari-hari, memberikan
respons yang lebih alami daripada jika mereka berada di lab."
"Dan berkat pendekatan pembelajaran mesin
kami, tidak hanya dapat memvalidasi peran kepribadian dalam menjelaskan gerakan
mata dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga mengungkap karakteristik gerakan
mata yang baru sebagai prediktor ciri-ciri kepribadian."
"Studi ini melaporkan adanya hubungan antara
ciri-ciri kepribadian dan gerakan mata, ditunjukkan bahwa orang-orang dengan
sifat yang sama cenderung menggerakkan mata dengan cara yang sama."
Dari penelitian ditemukan bahwa orang-orang yang
neurotik biasanya berkedip lebih cepat sementara orang-orang yang terbuka
terhadap pengalaman baru menggerakkan bola matanya dari sisi ke sisi. Orang yang memiliki tingkat kesadaran tinggi
memiliki fluktuasi yang lebih besar dalam ukuran pupil matanya.
Sumber: dailymail.co.uk
0 komentar: