TUGAS BESAR
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SD NEGERI JILATAN KECAMATAN BATU AMPAR, KABUPATEN TANAH LAUT
Oleh :
Seftian Hanafi
1801301064
Dosen Pengampu :
Hendrik
Setyo Utomo, ST, MMSI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI
TANAH LAUT
PELAIHARI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di SD Negeri Jilatan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut”. Dalam penulisan laporan ini penulis merasa masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat perlu diharapkan demi perbaikan pembuatan laporan ini.
Dalam
penulisan laporan ini penulis mengucapkan terimakasih atas bantuan dan
kerjasama yang diberikan oleh semua pihak, khususnya teman-teman yang
memberikan ide dan masukan sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik
dan lancar.
Penulis menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik
penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUHAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Manfaat
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Basis
Data
2.2 Konsep
Dasar Database
2.3 Sistem
Basis Data
2.4 ERD (Entity Relationship Diagram)
2.5 DFD
(Data Flow Diagram) atau Diagram Aliran Data
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Informasi
3.2 Pengertian Sistem Informasi
3.3 Sistem Informasi Penerimaan
Siswa Baru Di SD
3.4 Rancangan ERD Sistem Informasi
Penerimaan Siswa Baru Di SD
3.5 Perancangan DFD Sistem Informasi
Penerimaan Siswa Baru Di SD
3.6 Perancangan UML Sistem Informasi
Penerimaan Siswa Baru Di SD
3.6.1 Use
Case
3.6.2
Diagram Kelas
3.6.3
Diagram Object
3.6.4
Diagram Sekuen
3.6.5 Diagram
Komunikasi
3.6.6
Diagram Kolaborasi
3.6.7
Diagram Status
3.6.8
Diagram Aktivitas
3.6.9 Diagram
Komponen
3.7.1
Diagram Deployment
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Rancangan ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 2
Rancangan Diagram Konteks
Gambar 3
Rancangan Diagram Dekomposisi
Gambar 4 DFD
level 1
Gambar 5 DFD
level 2
Gambar 6 DFD
level 3
Gambar 7 DFD
level 3 proses 1
Gambar 8 DFD
level 3 proses 2
Gambar 9 DFD
level 3 proses 3
BAB I
PENDAHULUHAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
kehidupan kita sehari-hari sekarang ini sangat pesat sekali, baik mencari
informasi maupun menerima informasi sehingga dapat membantu manusia memudahkan
permasalahan yang sedang dihadapinya. Pada era Teknologi Informasi dan Komunikasi
sekarang ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting sekali. Komunikasi
sangat dibutuhkan dalam kehidupan seseorang, begitupun dalam lingkungan
pendidikan.
SD Negeri
Jilatan adalah salah satu instansi pemerintah yang bergerak dalam bidang
pendidikan yang berada di wilayah Kabupaten Tanah Laut. Selain itu SD Negeri
Jilatan juga merupakan salah satu Sekolah Dasar yang menuju Sekolah Standar
Nasional. Maka dari itu sumber daya manusianya pun harus ikut mendukung tujuan
tersebut. Untuk memperoleh sumber daya manusia yang unggul maka sistem
penerimaan siswa baru harus menetapkan kriteria-kriteria yang sesuai dan juga
harus dipersiapkan dengan semaksimal mungkin.
Sistem
penerimaan siswa baru di SD Negeri Jilatan masih tergolong manual atau masih
secara tertulis, dimana segala prosesnya dari menginput data, pencarian data
dan penyimpanan data masih secara tertulis. Di SD Jilatan ini, sistem yang
sedang berjalan dalam pendaftaran siswa barunya masih dengan mencatat setiap
data kedalam sebuah buku besar dan itu akan memperlambat pencarian data setiap
siswa sewaktu data tersebut diperlukan.
Dengan adanya
penerapan sistem informasi Penerimaan siswa baru di SD Negeri Jilatan dengan
bantuan komputer beserta aplikasinya didalam prosesnya akan sangat membantu
pihak sekolah untuk mengerjakan semua pekerjaan yang berhubungan dengan
pengaturan data dengan penggunaan sistem yang baru.
Berdasakan
latar belakang tersebut maka penulis mencoba untuk membuat suatu sistem
informasi penerimaan siswa/i baru di SD Negeri Jilatan yang terkomputerisasi
secara optimal. Dan judul yang diambil untuk penulisan laporan ini, yaitu
“Sistem Informasi Siswa Baru Di SD Negeri Jilatan Kecamatan Batu Ampar
Kabupaten Tanah laut”.
1.2 Tujuan
Makalah ini disusun agar
pembaca dapat lebih mengerti dan menambah wawasan tentang sistem informasi
penerimaan siswa baru di SD, dan pembaca juga bisa lebih mengetahui tentang
dampak positif teknologi sistem informasi di zaman sekarang ini, sehingga
pembaca bisa mengerti bagaimana cara memakai sistem informasi dengan baik dan
benar, dan yang pasti untuk mengetahui bagaimana bentuk rancangan sistem
penerimaan siswa/i baru di SD Negeri Jilatan.
1.3 Rumusan Masalah
Dalam makalah
ini memberikan batasan masalah yang akan dibahas, yaitu sebagai berikut:
1. Membahas tentang database.
2. Membahas tentang informasi.
3. Membahas tentang sistem
informasi.
4. Membahas tentang sistem
informasi penerimaan siswa baru SD.
5. Membahas tentang rancangan ERD dan DFD.
1.4 Manfaat
1.
Kita dapat mengetahui system informasi penerimaan siswa
baru di SDN Jilatan.
2.
Mempermudah pihak sekolah untuk melakukan proses
pendaftaran siswa baru.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Basis Data
Basis data adalah
kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, yang diorganisasikan
berdasar sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer
dan dengan software tertentu digunakan untuk melakukan manipulasi data untuk
tujuan tertentu. Suatu basis data adalah koleksi data yang bisa mencari secara
menyeluruh dan sistematis memelihara dan meretrieve informasi Janner Simarmata
(2007). Menurut Fatansyah (1999), basis data data diartikan sebagai himpunan
kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian
rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2.2 Konsep Dasar Database
Database adalah kumpulan data yang saling brhubungan
yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundandy)
yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan Fathansyah (2004).
Database merupakan
komponen terpenting dalam pembangunan SI, karena menjadi tempat untuk menampung
dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat
dieksplorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Data
tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasi yang
tidak perlu, sehingga dapat diolah atau dieksplorasi secara tepat dan mudah
untuk menghasilkan informasi.
2.3 Sistem Basis Data
Sistem basis
data merupakan sistem software yang multiguna, yang menyediakan fasilitas untuk
mendefinisikan, membangun dan memanipulasi basis data untuk aplikasi yang
beraneka ragam. Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan file
(tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem
komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan
atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel)
tersebut (Fatansyah, 1999).
2.4 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD adalah suatu diagram yang digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data. ERD berfungsi untuk
menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat dogolongkan dalam
tiga macam bentuk relasi, yaitu satu-satu, satu-banyak dan banyak-banyak
(Oetomo, 2002). Sedangkan Fathansyah (2004) E-R Diagram adalah diagram yang
berisi komponen-komponen entitas dan himpunan relasi yang masingmasing
dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang
ditinjau.
Simbol-simbol yang
digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut:
a. Entitas (Entity)
Entitas adalah
objek data prinsip tentang informasi yang dikumpulkan. Suatu obyek yang dapat
didefinisikan dalam lingkungan pemakai dalam konteks sistem yang telah dibuat.
Entity digunakan atau digambarkan persegi empat.
b. Atribut
Atribut merupakan
objek data yang mengidentidikasi atau menguraikan entitas dimana mereka
dihubungkan. Kejadian dari suatu atribut tertentu adalah suatu nilai (value).
Atribut digambarkan dengan simbol Ellips.
c. Hubungan (Relationship)
Hubungan ini
dinamakan relationship atau relasi. Suatu relationship adalah suatu asaosiasi
antara dua tabel atau lebih. Hubungan harus dibedakan antara hubungan bentuk
dengan isi dari hubungan itu sendiri. Hubungan digambarkan dengan simbol
ketupat. Hubungan terdiri dari beberapa jenis, diantaranya adalah:
1) Hubungan satu-ke-satu (One-to-One
Relationship) memiliki kardinalitas atau derajat satu dan hanya satu di kedua
arahnya. Hubungan ini dinotasikan dengan 1 ke 1 atau 1:1.
2) Hubungan Banyak ke Satu
(Many-to-One) memiliki kardinalitas dalam satu arah untuk satu atau lebih dan
diarah lain untuk satu dan hanya satu. Hubungan ini dinotasikan dengan M:1 atau
M ke 1.
3) Hubungan Banyak ke Banyak
(Many-to-Many) adalah salah satu yang memiliki derajat satu atau lebih yang
berlaku ke kedua arah. Hubungan ini dinotasikan sebagai M:M (M ke M) atau M:N
(M ke N). Lantaran angka aktual disetiap derajat biasanyatidak sama, maka kita
menggunakan notasi M:N.
4) Garis, Digunakan untuk menghubungkan
entity dengan entity maupun entity dengan atribut.
2.5 DFD (Data Flow Diagram) atau Diagram Aliran Data
DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses
yang mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data dan proses
pada sistem. DFD (Data Flow Diagram) adalah gambaran keseluruhan kerja sistem
secara garis besar. DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan
secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar dari dan ke mana data
mengalir serta penyimpanannya (Oetomo, 2002).
3.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses
menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu
nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu
informasi = input - proses – output.
3.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah
kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti
yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Dalam
pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana
orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses pendidikan.
Tujuan dari sistem
informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja
tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi
harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau
relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya
atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini
tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).
3.3 Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di SD
Sistem yang
akan dibangun merupakan sebuah sistem informasi berbasis web, yang memberikan informasi monitoring siswa baru yang
mendaftar maupun lainnya. Orang tua melakukan penginputan data diri dan data
diri anaknya kedalam sistem informasi untuk mendaftarkan anaknya karena tidak
mungkin anak kecil yang baru lulus TK mendaftarkan dirinya sendiri. Setelah
selesai melakukan pendafataran akan tampil bukti pendaftaran dan diberikan pada
pendaftar yang telah melakukan pengisian formulir pendaftaran. Bukti
Pendaftaran berisi tentang data diri calon siswa yang telah mendaftar. Dan saat
pendaftaran ini, tidak ada transaksi atau pembayaran di karenakan sekarang
tidak diperbolehkan lagi adanya pungutan biaya saat pendaftaran sekolah di SDN
Jilatan.
3.4 Rancangan ERD Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di SD
Dalam SD terdapat: pendaftaran dan
memiliki 1 user untuk 2 orang beda level yaitu operator/admin dan kepala
sekolah untuk melakukan monitoring. calon siswa harus memiliki ijazah TK untuk
dilampirkan saat di formulir pendaftaran, SD membuka 1 pendaftaran.
Entitas: pendaftaran, calon_siswa, orang_tua/user
(orang tua calon siswa), dan user(admin & kepala sekolah).
Maka dapat digambarkan
untuk rancangan ERD (Entity Relationship
Diagram) dan DFD (Data Flow Diagram) adalah sebagai
berikut;
a.
Calon siswa
Entitas
Calon siswa memiliki atribut:
1)
Id_calon siswa
2)
Nama
3)
Alamat
4)
Id_sd
5)
Ijazah_tk
6)
Kdpendaftaran
7)
Id_orangtua
8)
Agama
9)
Tempat lahir
10) Tanggal
lahir
11) Jenis_kelamin
b.
Orang tua/user
Entitas Orang tua
memiliki atribut:
1)
Id_orangtua
2)
Nama
3)
Alamat
4)
Pekerjaan
5)
No_hp
6)
Jenis_kelamin
7)
Agama
8)
Username
9)
Password
10) Tempat
lahir
11) Tanggal
lahir
12) Id_calonsiswa
c.
Pendaftaran
Entitas
Pendaftaran memiliki atribut:
1)
Kdpendaftaran
2)
Id_calonsiswa
3)
Id_sd
4)
Tgl_daftar
d.
User
Entitas User
memiliki atribut:
1)
Id_user
2)
Nama
3)
Level (admin & kepala sekolah)
4)
kdpendaftaran
3.5 Perancangan DFD Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di SD
Gambar 2 Rancangan Diagram Konteks
Ini adalah diagram konteks sistem informasi penerimaan siswa baru di
SDN Jilatan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut.
Keterangannya
yaitu, Orang tua melakukan login dan selanjutnya mengisikan data calon
siswa/data anaknya yang akan didaftarkan kesekolah SD tersebut. Kemudian Admin
dan kepala sekolah login terlebih dahulu untuk melihat data orang tua dan data
calon siswa.
1.
Diagram dekomposisi
Gambar 3 Rancangan Diagram Dekomposisi
Level 3 Proses 1
|
Orang tua hanya dapat
menginputkan data orang tua, sedangkan Admin hanya dapat melihat, mengedit,
dan menghapus data orang tua. Kemudian Kepala sekolah hanya dapat melihat
data orang tua.
|
Level 3 Proses 2
|
Orang tua hanya dapat
menginputkan data calon siwa, sedangkan Admin hanya dapat melihat, mengedit,
dan menghapus data calon siswa. Kemudian Kepala sekolah hanya dapat melihat
data calon siswa.
|
Level 3 Proses 3
|
Admin dan Kepala sekolah bisa
melihat laporan data calon siswa dan data orang tua.
|
2.
Level 1
Gambar 4 DFD level 1
Keterangan :
-
Proses Login
Orang tua, Admin, dan Kepala sekolah
melakukan login dan akan tersimpan di tb_login.
3.
Level 2
Gambar 5 DFD level 2
Keterangan
:
-
Proses Data orang tua
Orang tua mengisi data orang tua dan
akan tersimpan di tb_orangtua. Selanjutnya Admin dan Kepala sekolah dapat
melihat data orang tua.
-
Proses Data calon siswa
Orang tua mengisi data calon siswa
dan akan tersimpan di tb_calonsiswa. Selanjutnya Admin dan Kepala sekolah dapat
melihat data calon siswa.
-
Proses Laporan
Admin dan Kepala sekolah dapat
melihat laporan data calon siswa dan data orang tua.
-
Proses Logout
Semua entitas luar yang login berhak
logout.
4.
Level 3
Gambar 6 DFD level 3
Keterangan :
-
Proses Input data orang tua
Orang tua melakukan input data orang
tua dan akan tersimpan di tb_orang tua.
-
Proses Lihat data orang tua
Admin dan Kepala sekolah dapat
melihat data orang tua.
-
Proses Edit data data orang tua
Admin dapat mengedit data orang tua.
-
Proses Hapus data orang tua
Admin dapat menghapus data orang tua.
-
Proses Input data calon siswa
Orang tua melakukan input data calon
siswa dan akan tersimpan di tb_calonsiswa.
-
Proses Edit data calon siswa
Admin dapat mengedit data calon
siswa.
-
Proses Hapus data calon siswa
Admin dapat menghapus data calon
siswa.
-
Proses Lihat laporan
Admin dan Kepala sekolah dapat
melihat laporan data calon siswa dan data orang tua.
5.
Level 3 proses 1
Gambar 7 DFD level 3 proses 1
Keterangan
:
Orang tua hanya dapat menginputkan data orang tua, sedangkan
Admin hanya dapat melihat, mengedit, dan menghapus data orang tua. Kemudian
Kepala sekolah hanya dapat melihat data orang tua.
6.
Level 3 proses 2
Gambar 8 DFD level 3 proses 2
Keterangan
:
Orang tua hanya dapat menginputkan data calon siwa,
sedangkan Admin hanya dapat melihat, mengedit, dan menghapus data siswa.
Kemudian Kepala sekolah hanya dapat melihat data calon siswa.
7.
Level 3 proses 3
Gambar 9 DFD level 3 proses 3
Keterangan
:
Admin dan Kepala sekolah dapat melihat laporan data
calon siswa dan data orang tua.
3.6 Perancangan UML Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di SD
3.6.1 Use Case
3.6.1.1 Definisi Aktor
Definisi
actor
|
Deskripsi
|
Admin
|
Adalah
orang yang dapat melihat, menghapus, mengedit, data orang tua dan data calon
siswa.
|
Kepala Sekolah
|
Adalah
orang yang hanya dapat melihat data orang tua dan data calon siswa.
|
Orang Tua
|
Adalah
orang yang hanya dapat melakukan input data orang tua dan data calon siswa.
|
3.6.1.2 Definisi Use Case
Use Case
|
Deskripsi
|
Vasilidasi
|
Merupakan generalisasi dari proses
login, logout, pemriksaan login didalam system.
|
Login
|
Merupakan proses yang dilakukan oleh
orang tua, admin, dan kepala sekolah, agar dapat masuk kedalam system dengan
menggunakkan username masing-masing atau level login yang telah disediakan.
|
Logout
|
Merupakan proses agar user atau pengguna
dapat keluar dari system pendaftaran online berdasarkan username yang telah
digunakan sebelumnya saat login untuk pertama kali.
|
Memeriksa
Status Login
|
Merupakan proses agar user dapat
dikontrol system untuk login sesuai dengan username yang digunakan
sebelumnya.
|
Mengolah
Data Calon Siswa
|
Merupakan data calon siswa yang akan
diinput oleh orang tua baik berupa data diri calon siswa tersebut.
|
Menghapus
Data Calon Siswa
|
Merupakan data siswa yang akan dihapus
oleh admin baik berupa data diri calon siswa tersebut.
|
Mengedit
Data Calon Siswa
|
Merupakan data siswa yang akan di edit
oleh admin baik data berupa data diri calon siswa tersebut.
|
Melihat
Data Calon Siswa
|
Merupakan data siswa yang dapat dilihat
oleh admin dan kepala sekolah baik data berupa data diri calon siswa tersebut.
|
Mengolah
Data Orang Tua
|
Merupakan data orang tua yang akan
diinput oleh orang tua dari calon siswa tersebut baik berupa data diri orang
tua tersebut.
|
Menghapus
data Orang Tua
|
Merupakan data orang tua yang akan
dihapus oleh admin baik berupa data diri orang tua tersebut.
|
Mengedit
Data Orang Tua
|
Merupakan data orang tua yang akan di
edit oleh admin baik data berupa data diri orang tua tersebut.
|
Melihat
Data Orang Tua
|
Merupakan data orang tua yang dapat
dilihat oleh admin dan kepala sekolah baik data berupa data diri orang tua
tersebut.
|
3.6.1.3 Skenario Use Case
Berikut adalah skenario jalannya
masing-masing use case yang telah didenifisikan sebelumnya:
Nama
Use Case: login
Skenario:
Aksi actor
|
Reaksi
system
|
Skenario
normal
|
|
1.
Memasukkan username dan password
|
|
2.
Memeriksa valid tidaknya data masukkan login
|
|
3.
Masuk ke system informasi pendafataran online
|
|
Skenario
alternative
|
|
1.
Masukkan username dan password
|
|
2.
Memeriksa valid tidaknya data masukkan
|
|
3.
Menampilkan pesan login tidak valid
|
|
4.
Memasukkan username dan password yang valid
|
|
5.
Memeriksa valid tidaknya data masukkan
|
|
6.
Masuk ke system informasi
|
Nama
Use Case: logout
Skenario:
Aksi actor
|
Reaksi
system
|
Scenario
normal
|
|
1.
Memilih menu logout
|
|
2.
Melakukan proses logout
|
Nama
Use Case: Memeriksa Status Login
Skenario:
Aksi actor
|
Reaksi
system
|
Skenario
normal
|
|
1.
Memeriksa ke variable session sebagai penanda login,
apakah orang tua, admin, dan kepala sekolah sudah login
|
|
2.
Mengembalikan status login, sudah login atau belum ke
dalam system informasi
|
Nama
Use Case: Mengolah Data Calon Siswa
Skenario:
Aksi actor
|
Reaksi
system
|
Skenario
normal
|
|
1.
Memeriksa status login
|
|
2.
Memasukkan username orang tua
|
|
3.
Memeriksa valid tidaknya data yang dimasukkan
|
|
4.
Mengisi data info calon siswa
|
|
5.
Menyimpan data yang telah diinputkan oleh orang tua
kedalam system.
|
|
6.
Menampilkan data yang telah diinputkan ke system
|
|
Skenario alternative
|
|
1.
Memeriksa status login
|
|
2.
Memasukkan username orang tua pada kolom yang
disediakan
|
|
3.
Memeriksa valid tidaknya data yang dimasukkan
|
|
4.
Mengisi data info calon siswa
|
|
5.
Mengeluarkan pesan bahwa data yang dimasukkan tidak
valid
|
|
6.
Memperbaiki data masukkan yang tidak valid sebelumnya
|
|
7.
Memeriksa valid tidaknya data yang dimasukkan
|
|
8.
Mengolah data calon siswa dan menyimpan
|
|
9.
Menampilkan data calon siswa jika sudah sukses
disimpan
|
Nama
Use Case: Menghapus Data Calon Siswa
Skenario:
Aksi aktor
|
Reaksi
system
|
Skenario
normal
|
|
1.
Memeriksa status login
|
|
2.
Memasukkan kata kunci dan kategori pencarian
|
|
3.
Memeriksa valid tidaknya data yang dimasukkan dan
mencari kategori yang dimasukkan ke system
|
|
4.
Memilih data yang akan dihapus
|
|
5.
Menghapus data yang telah diinput oleh orangtua
kedalam system.
|
|
6.
Menampilkan data yang tersisa didalam system
|
|
Skenario alternative
|
|
1.
Memeriksa status login
|
|
2. Memasukkan username admin pada
kolom yang disediakan
|
|
3. Memeriksa valid tidaknya data
yang dimasukkan
|
|
4. Menghapus data pada calon siswa
|
|
5. mengeluarkan pesan bahwa data
yang dimasukkan tidak valid
|
|
6. Memilih kembali data yang akan dihapus
|
|
7. Menghapus data calon siswa dan
menyimpan
|
|
8. Menampilkan data calon siswa
jika sudah sukses disimpan
|
Nama
Use Case: Mengedit Data Calon Siswa
Skenario:
Aksi actor
|
Reaksi
system
|
Skenario
normal
|
|
1. Memeriksa status login
|
|
2. memasukkan kata kunci dan kategori
pencarian
|
|
3. Memeriksa valid tidaknya data yang
dimasukkan dan mencari kategori yang dimasukkan ke system
|
|
4. Memilih data yang akan di edit
|
|
5. Menyimpan data yang telah di edit
oleh admin kedalam system.
|
|
6. Menampilkan data yang telah di edit
dan disimpan ke system.
|
|
Skenario
alternative
|
|
1. Memeriksa status login
|
|
2. Memasukkan username admin pada kolom
yang disediakan
|
|
3. Memeriksa valid tidaknya data yang
dimasukkan
|
|
4. Mengedit data info calon siswa
|
|
5. Mengeluarkan pesan bahwa data yang
dimasukkan tidak valid
|
|
6. Memperbaiki data yang ingin di edit
sebelumnya
|
|
7. Memeriksa valid tidaknya data yang
dimasukkan
|
|
8. Mengedit data calon siswa dan
menyimpan
|
|
9. Menampilkan data calon siswa jika
sudah sukses disimpan
|
Nama
Use Case: Melihat Data Calon Siswa
Skenario:
Aksi actor
|
Reaksi
system
|
Skenario
normal
|
|
1. Memeriksa status login
|
|
2. Memasukkan kata kunci dan kategori
pencarian
|
|
3. Memeriksa valid tidaknya data yang
dimasukkan dan mencari kategori yang dimasukkan ke system
|
|
4. Memilih data calon siswa yang akan
dilihat
|
|
5. Melihat data yang telah diinputkan
oleh orang tua kedalam sistem
|
|
6. Menampilkan data yang ingin dilihat
yang telah diinputkan ke system
|
|
Skenario
alternative
|
|
1. memeriksa status login
|
|
2. Memasukkan username admin maupun
kepala sekolah pada kolom yang sudah disediakan
|
|
3. Memeriksa valid tidaknya data yang
dimasukkan
|
|
4. Memperbaiki data masukkan
|
|
7. Memeriksa valid tidaknya data yang dimasukkan
|
|
8. melihat data calon siswa
|
|
9. Menampilkan data calon siswa
|
Nama
Use Case: Mengolah Data Orang Tua
Skenario:
Aksi actor
|
Reaksi
system
|
Skenario
normal
|
|
1.
Memeriksa status login
|
|
2.
Memasukkan username orang tua
|
|
3.
Memeriksa valid tidaknya data yang dimasukkan
|
|
4.
Mengisi data info orang tua dari calon siswa
|
|
5.
Menyimpan data yang telah diinputkan oleh orang tua
kedalam system.
|
|
6.
Menampilkan data yang telah diinputkan ke system
|
|
Skenario
alternative
|
|
10. Memeriksa
status login
|
|
11. Memasukkan
username orang tua pada kolom yang disediakan
|
|
12. Memeriksa
valid tidaknya data yang dimasukkan
|
|
13. Mengisi
data info orang tua dari calon siswa
|
|
14. Mengeluarkan
pesan bahwa data yang dimasukkan tidak valid
|
|
15. Memperbaiki
data masukkan yang tidak valid sebelumnya
|
|
16. Memeriksa
valid tidaknya data yang dimasukkan
|
|
17. Mengolah
data orang tua dari calon siswa dan menyimpan
|
|
18. Menampilkan
data orang tua jika sudah sukses disimpan
|
Nama
Use Case: Menghapus Data Orang Tua
Skenario:
Aksi aktor
|
Reaksi
system
|
Skenario
normal
|
|
1.
Memeriksa status login
|
|
2.
Memasukkan kata kunci dan kategori pencarian
|
|
3.
Memeriksa valid tidaknya data yang dimasukkan dan
mencari kategori yang dimasukkan ke system
|
|
4.
Memilih data yang akan dihapus
|
|
5.
Menghapus data yang telah diinput oleh orangtua
kedalam system.
|
|
6.
Menampilkan data yang tersisa didalam system
|
|
Skenario alternative
|
|
2.
Memeriksa status login
|
|
2. Memasukkan username admin pada
kolom yang disediakan
|
|
3. Memeriksa valid tidaknya data
yang dimasukkan
|
|
4. Menghapus data pada orang tua dari
calon siswa
|
|
5. mengeluarkan pesan bahwa data
yang dimasukkan tidak valid
|
|
6. Memilih kembali data yang akan
dihapus
|
|
7. Menghapus data orang tua dari
calon siswa dan menyimpan
|
|
8. Menampilkan data orang tua jika
sudah sukses disimpan
|
Nama
Use Case: Mengedit Data Orang Tua
Skenario:
Aksi actor
|
Reaksi
system
|
Skenario
normal
|
|
1. Memeriksa status login
|
|
2. memasukkan kata kunci dan kategori
pencarian
|
|
3. Memeriksa valid tidaknya data yang
dimasukkan dan mencari kategori yang dimasukkan ke system
|
|
4. Memilih data yang akan di edit
|
|
5. Menyimpan data yang telah di edit
oleh admin kedalam system.
|
|
6. Menampilkan data yang telah di edit
dan disimpan ke system.
|
|
Skenario
alternative
|
|
1. Memeriksa status login
|
|
2. Memasukkan username admin pada kolom
yang disediakan
|
|
3. Memeriksa valid tidaknya data yang
dimasukkan
|
|
4. Mengedit data info orang tua dari
calon siswa
|
|
5. Mengeluarkan pesan bahwa data yang
dimasukkan tidak valid
|
|
6. Memperbaiki data yang ingin di edit
sebelumnya
|
|
7. Memeriksa valid tidaknya data yang
dimasukkan
|
|
8. Mengedit data orang tua dan menyimpan
|
|
9. Menampilkan data orang tua jika sudah
sukses disimpan
|
Nama
Use Case: Melihat Data Orang Tua
Skenario:
Aksi actor
|
Reaksi
system
|
Skenario
normal
|
|
1. Memeriksa status login
|
|
2. Memasukkan kata kunci dan kategori
pencarian
|
|
3. Memeriksa valid tidaknya data yang
dimasukkan dan mencari kategori yang dimasukkan ke system
|
|
4. Memilih data orang tua yang akan
dilihat
|
|
5. Melihat data yang telah diinputkan
oleh orang tua kedalam sistem
|
|
6. Menampilkan data yang ingin dilihat
yang telah diinputkan ke system
|
|
Skenario
alternative
|
|
1. memeriksa status login
|
|
2. Memasukkan username admin maupun
kepala sekolah pada kolom yang sudah disediakan
|
|
3. Memeriksa valid tidaknya data yang
dimasukkan
|
|
4. Memperbaiki data masukkan
|
|
7. Memeriksa valid tidaknya data yang
dimasukkan
|
|
8. melihat data orang tua
|
|
9. Menampilkan data orang tua
|
3.6.1.4 Diagram Use Case
Berikut
adalah diagram use case dari system pendaftaran online SD Negeri 1 Jilatan :
3.6.2 Diagram Kelas
Berikut
adalah diagram kelas dari system pendaftaran online SD Negeri 1 Jilatan :
Keterangan
:
Nama kelas
|
Keterangan
|
Main
|
Merupakan kelas main
|
Antarmuka
|
Merupakan kelas yang berperan dalam
tampilan
|
Validasi
|
Merupakan kelas proses yang diambil dari
pendefinisian use case Validasi
|
Admin
|
Adalah orang yang dapat melihat semua
data yang ada pada system dan dapat mengedit, menghapus data yang ada pada
system.
|
Kepala Sekolah
|
Adalah orang yang hanya dapat melihat
data calon siswa dan data orang tua.
|
Orang Tua
|
Adalah orang yang hanya dapat menginput
data calon siswa dan data orang tua.
|
Mengelola Data Calon Siswa
|
Merupakan kelas yang untuk melakukan
segala urusan pengaksesan tabel calon siswa
|
Mengelola Data Orang Tua
|
Merupakan kelas yang untuk melakukan
segala urusan pengaksesan tabel orang tua
|
KoneksiBasisData
|
Merupakan kelas yang utilitas untuk
koneksi ke basis data dan melakukan query
|
3.6.3 Diagram Object
Berikut adalah diagram object dari
system pendaftaran online SD Negeri 1 Jilatan :
3.6.4 Diagram Sekuen
Berikut adalah diagram sekuen dari
system pendaftaran online SD Negeri 1 Jilatan :
a)
Use Case
Login (Admin)
b)
Use Case
Login (Kepala Sekolah)
c)
Use Case
Login (Orang Tua)
d)
Use Case Logout
(Admin)
e)
Use Case Logout
(Kepala Sekolah)
f)
Use Case Logout
(Orang Tua)
g)
Use Case Input
Data Calon Siswa
h)
Use Case Edit Data Calon Siswa
i)
Use Case Hapus Data Calon Siswa
j)
Use Case Lihat Data Calon Siswa (Admin)
k)
Use Case Lihat Data Calon Siswa (Kepala Sekolah)
l)
Use Case Input
Data Orang Tua
m)
Use Case Edit Data Orang Tua
n)
Use Case Hapus Data Orang Tua
o)
Use Case Lihat Data Orang Tua (Admin)
p)
Use Case Lihat Data Orang Tua (Kepala Sekolah)
3.6.5 Diagram Komunikasi
Berikut adalah diagram komunikasi
dari system pendaftaran online SD Negeri 1 Jilatan :
a) Use Case Login (Admin)
b) Use Case Login (Kepala Sekolah)
c) Use Case Login (Orang Tua)
d) Use Case Logout (Admin)
e) Use Case Logout (Kepala Sekolah)
f) Use Case Logout (Orang Tua)
g) Use Case Input Data Calon Siswa
h) Use Case Edit Data Calon Siswa
i) Use Case Hapus Data Calon Siswa
j) Use Case Lihat Data Calon Siswa (Admin)
k) Use Case Lihat Data Calon Siswa (Kepala Sekolah)
l) Use Case Input Data Orang Tua
m) Use Case Edit Data Orang Tua
n) Use Case Hapus Data Orang Tua
o) Use Case Lihat Data Orang Tua (Admin)
p) Use Case Lihat Data Orang Tua (Kepala Sekolah)
3.6.6 Diagram Kolaborasi
Berikut
adalah diagram kolaborasi dari system pendaftaran online SD Negeri 1 Jilatan :
3.6.7 Diagram Status
Berikut
adalah diagram status dari system pendaftaran online SD Negeri 1 Jilatan :
a) Objek
dari m membawa di kelas Main.
Metode
main membawa transisi dari status awal ke status akhir.
b) Objek
: am dari kelas Antarmuka
Beberapa metode didalam kelas
antarmuka ketika dijalankan membawa status awal ke status awal ke status awal
ke status akhir. Namun ada beberapa metode yang dijalankan sebagai bagian dari
proses yang lain misalkan untuk proses melihat dan mengedit data, maka pada
awalnya dijalankan proses pencarian untuk menentukan data yang akan dilihat
atau diedit.
c)
Objek : v dari kelas Validasi
Metode Login mengisi variable sebagai penanda status telah Login.
d) Objek
: kbd dari kelas Koneksi Basis Data
e) Objek
: mdcs dari kelas Mengelola Data Calon Siswa
f) Objek
: mdot dari kelas Mengelola Data Orang Tua
3.6.8 Diagram Aktivitas
Berikut
adalah diagram aktivitas dari system pendaftaran online SD Negeri 1 Jilatan :
a) Diagram
Aktivitas Admin
b) Diagram
Aktifitas Kepala Sekolah
c) Diagram
Aktifitas Orang Tua
3.6.9 Diagram Komponen
Berikut
adalah diagram komponen dari system pendaftaran online SD Negeri 1 Jilatan :
3.7.1 Diagram Deployment
Berikut adalah diagram deployment
dari system pendaftaran online SD Negeri 1 Jilatan :
Aplikasi
di deploy pada sebuah computer server dimana di dalamnya sudah terdapat php
server dan MySQL sebagai DBMS.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Penerimaan Siswa
Baru SD ini dirancang menggunakan database MYSQL. Dari analisa perancangan yang
telah kami lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perancangan sistem
informasi tentang penerimaan siswa baru SD ini pada bidang pendidikan yang
mempunyai data dapat disimpan dalam suatu database dan juga dapat mengelola
data secara cepat, dan tepat.
Dengan
adanya penerapan sistem informasi penerimaan siswa baru di SDN Jilatan dengan
bantuan komputer beserta aplikasinya didalam prosesnya akan sangat membantu
pihak sekolah untuk mengerjakan semua pekerjaan yang berhubungan dengan
pengaturan data dengan penggunaan sistem yang baru.
Ini
juga dapat mengatasi masalah dalam pencarian data yang terpisah-pisah, selain
itu dapat membantu pihak sekolah dalam mengelola proses pencatatan data murid
baru, dan dapat mempermudah pihak sekolah dalam proses mengelola laporan data
diri siswa/murid baru SD. Pengisian data calon siswa dengan formulir secara
online dapat meminimalisir kurangnya kelengkapan data calon siswa.
4.2 Saran
Untuk saran dalam
pengembangan selanjutnya, bisa ditambahkan beberapa poin agar program lebih
sempurna lagi yaitu dengan menambahkan tabel dan atribut dalam kasus tersebut. Sistem
informasi ini juga dapat dijadikan bahan masukan bagi pengembangan sistem
informasi yang lebih kompleks atau yang lainnya. Selanjutnya, bagi pengembangan
dapat merancang sistem informasi yang baru beserta aplikasinya dengan kualitas
dan kuantitas yang lebih baik supaya memudahkan proses pengolahan data dalam
penerimaan siswa/murid baru.
DAFTAR
PUSTAKA
Harris, Rogers W, Information
and Communication Technologies for Poverty Alleviation, Asia-Pacific
Development Information Programme, 2004.
Fatansyah. 1999. Basis Data.
Bandung : Informatika Bandung.
Herianto Krintanto. 2003.
Konsep Perancang Database. Yogyakarta : Andi Ofset.
Ladjamudin,
A. 2005. Konsep Sistem Basis Data dan
Implementasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kadir, Abdul. 1999. Konsep dan Tuntutan Praktis Basis Data. Yogyakarta.
Andi.
Jogiyanto, H. 2003. Sistem Informasi Berbasis Komputer : Konsep Dasar dan Komponen. Edisi
2. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.
Jogiyanto, H. 2001. Sistem Informasi. Bandung: Alfabeta.
Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL.
Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Rossa A.S, M. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.
Kendall, Kenneth E dan Julie E. Kendall. 2002. Analisis
dan Perancangan Sistem. Klaten
: PT. Intan Sejati.
0 komentar: